SABAH

...SELAMAT DATANG...

Selamat datang ke forum sabahan.bigforumpro.com
Selain daripada berforum di sini, komuniti ini juga aktif dalam outing di luar.

Mulaakan Topik Forum Anda hari ini untuk mendapatkan feedback daripada user lain.


Join the forum, it's quick and easy

SABAH

...SELAMAT DATANG...

Selamat datang ke forum sabahan.bigforumpro.com
Selain daripada berforum di sini, komuniti ini juga aktif dalam outing di luar.

Mulaakan Topik Forum Anda hari ini untuk mendapatkan feedback daripada user lain.

SABAH

Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
SABAH

Komuniti Sabah - Negeri Dibawah Bayu

SELAMAT DATANG KE SABAHAN.BIGFORUMPRO.COM BERFORUM UNTUK MENGUPAS PERSOALAN DAN SEGALA MASALAH YANG ANDA HADAPI BERSAMA-SAMA DENGAN RAKAN ONLINE SABAHAN. TEMUI PENYELESAIAN PERSOALAN ANDA MELALUI INTERNET.

    Untuk Murah Rezeki Dan Dijauhkan Kesulitan

    yeokok_rosse@nanacey
    yeokok_rosse@nanacey
    Sabahan Welcomer
    Sabahan Welcomer


    Female
    Number of posts : 10742
    Age : 75
    Location : keY keY lanD belOw da wiNd
    Popular :
    Untuk Murah Rezeki Dan Dijauhkan Kesulitan Left_bar_bleue88 / 10088 / 100Untuk Murah Rezeki Dan Dijauhkan Kesulitan Right_bar_bleue

    Registration date : 2008-11-11

    Untuk Murah Rezeki Dan Dijauhkan Kesulitan Empty Untuk Murah Rezeki Dan Dijauhkan Kesulitan

    Post by yeokok_rosse@nanacey Wed Mar 11, 2009 1:02 pm

    Abu Yazid Al Busthami, pelopor sufi, pada suatu hari pernah didatangi seorang lelaki yang wajahnya kusam dan keningnya selalu berkerut. Dengan murung lelaki itu mengadu,"Tuan Guru, sepanjang hidup saya, rasanya tak pernah lepas saya beribadah kepada Allah. Orang lain sudah lelap, saya masih bermunajat. Isteri saya belum bangun, saya sudah mengaji. Saya juga bukan pemalas yang enggan mencari rezeki , Tetapi mengapa saya selalu malang dan kehidupan saya penuh kesulitan?"

    Sang Guru menjawab sederhana, "Perbaiki penampilanmu dan ubahlah roman mukamu. Kau tahu, Rasulullah adalah penduduk dunia yang miskin namun wajahnya tak pernah keruh dan selalu ceria. Sebab menurut Rasulullah, salah satu tanda penghuni neraka ialah muka masam yang membuat orang curiga kepadanya." Lelaki itu tertunduk. Ia pun berjanji akan memperbaiki penampilannya. Wajahnya senantiasa berseri. Setiap kesedihan diterima dengan sabar, tanpa mengeluh. Alhamdullilah sesudah itu ia tak pernah datang lagi untuk berkeluh kesah.

    Sebagaimana kata Rasulullah,"Sesungguhnya Allah itu indah dan mencintai keindahan."Namun demikian tidak berarti Islam mengajarkan kemewahan. Islam justeru menganjurkan kesederhanaan. Baik dalam berpakaian, merias tubuh maupun dalam sikap hidup sehari-hari. Nabi sendiri jubahnya seringkali sudah luntur warnanya tapi senantiasa bersih. Umar bin Khattab walaupun jawatannya kalifah, pakaiannya sangat sederhana dan bertambal-tambal. Tetapi keserasian selalu dijaga. Sikapnya ramah, wajahnya senantiasa mengulum senyum bersahabat. Roman mukanya berseri.

    Tak heran jika Imam Hasan Al Basri berpendapat, awal keberhasilan suatu pekerjaan adalah roman muka yang ramah dan penuh senyum. Bahkan Rasulullah menegaskan, senyum adalah sedekah paling murah tetapi paling besar pahalanya. Demikian pula seorang suami atau seorang isteri. Alangkah celakanya rumah tangga jika suami isteri selalu berwajah tegang. Sebab tak ada persoalan yang diselesaikan dengan mudah melalui kekeruhan dan ketegangan. Dalam hati yang tenang, pikiran yang dingin dan wajah cerah, Insya Allah, apapun persoalannya nescaya dapat diatasi. Inilah yang dinamakan keluarga sakinah, yang didalamnya penuh dengan cinta dan kasih sayang."Anda ingin beramal soleh... ?

      Current date/time is Mon May 20, 2024 2:00 am